Beredam Air Panas di Garut Bakal Kian Dekat,
Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap Siap Dibangun Konsorsium Jasa Marga
Kawasan Cipanas, Garut, Jawa Barat dengan keindahan alam di kaki Gunung Guntur-nya, mendaki Gunung Galunggung yang Meletus tahun 1982 lalu di Tasikmalaya, hingga berenang di Pantai Pangandaran, bakal semakin dekat. Penyebabnya adalah karena rencana proyek Tol yang menghubungkan Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran, hingga Cilacap mulai menunjukkan kejelasan.
Dalam Siaran Pers PT Jasa Marga (Persero) Terbuka atau JSMR yang dikutip Rabu (12 Januari 2022) dijelaskan, siapa yang akan membangun tol tersebut. Dimana Konsorsium Jasa Marga dinyatakan sebagai pemenang pelelangan investasi Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap, sepanjang 206,65 Kilometer (KM).
Baca Juga:
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, sejalan dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Jasa Marga telah mengikuti lelang pengusahaan jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap bersama mitra konsorsium. Dan, berdasarkan Surat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor PB.02.01-Mn/2170 tanggal 10 Desember 2021 Konsorsium Jasa Marga dinyatakan sebagai pemenang.
“Dalam pengusahaan jalan tol ini, Jasa Marga bermitra dalam konsorsium, yang beranggotakan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (32,5 persen), Kemitraan PT Daya Mulia Turangga – PT Gama Group – PT Jasa Sarana (27,5 persen), PT Waskita Karya (Persero) Tbk (20 persen), PT PP (Persero) Tbk (10 persen), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (10 persen),” ujar Heru.
Sebagai perusahaan pengembang dan operator jalan tol terbesar di Indonesia, Jasa Marga konsisten melakukan penambahan konsesi jalan tol. Itu dalam rangka menciptakan value bagi pemegang saham, sekaligus mempertahankan posisi sebagai market leader dalam industri jalan tol di Indonesia.
Konsesi 1.809 KM
Heru juga menambahkan, dengan dimenangkannya lelang Pengusahaan Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap ini, Konsorsium akan melaksanakan pembentukan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk menandatangani dan menjalankan kewajiban dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT). Setelah ditandatanganinya PPJT tersebut, Jasa Marga akan memiliki konsesi sepanjang total 1.809 KM.
Baca Juga:
“Di luar penambahan konsesi ruas baru ini, Jasa Marga bersama konsorsium lainnya, saat ini juga turut berpartisipasi dalam pelelangan pengusahaan Jalan Tol Akses Patimban dan telah dinyatakan lulus dalam tahap prakualifikasi serta tengah bersiap untuk melanjutkan ke tahap penawaran,” tutup Heru.
Jasa Marga menargetkan untuk menambah perolehan ruas jalan tol baru yang memiliki kelayakan finansial menguntungkan, dengan tetap menjaga kondisi keuangan Perseroan, dalam rangka mendukung percepatan pembangunan infrastruktur Pemerintah dan berkontribusi dalam peningkatan ekonomi Indonesia. (*)
