Dimulai sejak 2016
Senior Vice President RTI Pertamina Oki Muraza menjelaskan, formulasi Katalis FCC Pertamina telah melalui serangkaian proses mulai dari tahap formulasi, kemudian uji skala laboratorium sejak tahun 2016. Selanjutnya dilakukan skala pilot plant serta melalui validasi lembaga internasional dan telah berhasil dirumuskan formulasi yang sesuai dengan kebutuhan Kilang Plaju.
Sementara itu, Direktur Operasi PT KPI Yulian Dekri menyampaikan harapan agar inovasi ini tidak berhenti dalam uji coba di Kilang Plaju, namun juga dapat diimplementasikan di kilang Pertamina lainnya seperti Kilang Cilacap dan Kilang Balongan, serta Kilang Balikpapan paska proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan yang akan membangun unit Residual Fluid Catlytic Cracking (RFCC).
“Apresiasi yang setinggi-tinggi kepada seluruh pihak terutama bagi perwira Pertamina khususnya PT KPI dan Fungsi RTI yang terus mendukung pengembangan katalis FCC ini, hingga mencapai titik keberhasilan dengan hasil yang memuaskan dan memenuhi harapan semua pihak,” tutur Yulian Dekri. (*)