Operasi Gabungan BP2MI dan Polda Banten,
Gagalkan Aksi Perdagangan 11 Calon PMI
BIKINRILIS.COM — Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bersama Kepolisian Daerah (Polda) Banten mengagalkan upaya sindikat perdagangan orang terhadap 11 calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI). Upaya tindak pidana perdagangan orang (TPPO) tersebut digagalkan di Tangerang, Banten, pertengan minggu lalu.
“Ini upaya nyata pemberantasan sindikat dan upaya nyata BP2MI untuk menyelamatkan korban dari upaya tindak pidana perdagangan orang,” jelas Kepala BP2MI Benny Rhamdani Dalam siaran pers BP2MI yang dikutip pada Minggu (27 Februari 2022).
Upaya TPPO ini diketahui pihak Benny setelah BP2MI menerima pengaduan dari masyarakat perihal dugaan penampungan CPMI Ilegal atau non prosedural di wilayah Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten. Informasi tersebut diketahui Kepala UPT BP2MI Serang pada hari Kamis, 25 Februari 2021, sekitar pukul 14.20 WIB. Kemudian petugas langsung menindaklanjuti tempat tersebut.
Lokasi yang dilaporkan masyarakat sebagai penampungan PMI ilegal tersebut merupakan bangunan berbentuk Rumah yang dikunci oleh seorang penjaga bernama Adum. Sebelumnya Adum enggan untuk membuka ruko tersebut dengan dalih menunggu persetujuan Bos-nya. Namun, dengan desakan petugas, tanpa halangan berarti akhirnya pintu dibuka juga.
“Di mana di lantai dua gedung terdapat 11 orang perempuan yang ketika ditanya petugas, mereka menjawab bahwa ingin jadi PMI di Timur Tengah,” ujar Benny.
Baca Juga:
PMI di Dubai Dapat Kucuran Rp 5 Miliar dari CSR BNI
Bingung Ngapain Sepulang Jadi PMI? Tenaanng, BNI Siapkan Kredit Hingga Rp 500 Juta
BBNI Bidik Potensi Bisnis 8 Juta Diaspora Indonesia
