Image default
Mencari Kerja

Indonesia Bangun Pusat Bibit di Rumpin, Sanggup Produksi 12 Juta Bibit Per Tahun

 

Indonesia Bangun Pusat Bibit di Rumpin,

Sanggup Produksi 12 Juta Bibit Per Tahun

Perubahan iklim dapat berdampak serius terhadap tatanan kehidupan dunia. Indonesia melakukan tindakan konkrit dalam memitigasi risiko akibat perubahan iklim dengan membangun Pusat Persemaian Rumpin, Bogor, Jawa Barat, yatu fasilitas pembibitan tanaman yang mampu menghasilan 12 juta bibit per tahunnya.

Fasilitas tersebut dikunjungi Presiden Joko Widodo pada 19 November 2021. “Saya ingin menunjukkan bahwa Indonesia serius dalam menangani dampak dari perubahan iklim. Nursery center yang saya tunjukkan ini bisa memproduksi kurang lebih 12 juta bibit dalam setahun,” ungkap Presiden.

Joko Widodo pun menuturkan bahwa dirinya sengaja mengundang sejumlah duta besar negara sahabat untuk Indonesia agar pesan pemeliharaan lingkungan hidup tersebut terinformasi dengan baik kepada dunia. Duta Besar yang diundang adalah Duta Besar Amerika Serikat Sung Yong Kim, Duta Besar Inggris Owen Jenkins, Duta Besar Kanada Cameron MacKay, Duta Besar Uni Eropa Vincent Piket, dan Country Director Bank Dunia Satu Kahkonen.

Para tamu asing tersebut diajak Presiden ke sejumlah fasilitas, seperti area perkecambahan, rumah produksi, aklimatisasi, hingga area penanaman terbuka. Sejumlah bibit pohon yang disiapkan tersebut nantinya akan ditanam di lahan-lahan kritis yang membutuhkan di seluruh Indonesia.

Bangun 30  Fasilitas Serupa

Pemerintah Indonesia menargetkan pembangunan sekitar 30 pusat persemaian sejenis dalam tiga tahun ke depan. Indonesia mengharuskan semua perusahaan kelapa sawit dan perusahaan pertambangan untuk menyiapkan nursery-nursery seperti ini untuk perbaikan di lingkungan perkebunan kelapa sawit dan pertambangan itu.

Pada kesempatan tersebut, Presiden menjelaskan bibit kayu albasia atau sengon, kemudian bibit eucalyptus, bibit jati, hingga bibit kayu mahoni.  Bibit tersebut diperkirakan siap ditanam ke lahan – lahan kritis pada Januari 2022. Target penanaman diutamakan di tempat-tempat yang sering banjir, yang sering longsor, dan yang memerlukan rehabilitasi untuk lahan-lahan kritis.

Sementara itu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyebut bahwa sejak tahun 2020 telah dipersiapkan sebanyak enam lokasi pusat persemaian dan secara bertahap akan dibangun, telah dimulai tahun ini. Beberapa pusat persemaian yang akan dibangun meliputi Pertama, Pusat Persemaian Rumpin di Provinsi Jawa Barat seluas 128 hektar, dengan kapasitas 16 Juta bibit.

Kedua, Pusat Persemaian IKN di Kawasan Hutan Produksi, Desa Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi  Kalimantan Timur seluas 120 hektar, dengan kapasitas 15 juta bibit per tahun. Ketiga, Pusat Persemaian Danau Toba di Kawasan Hutan Lindung Blok Sibisa, Desa Motung, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, Provinsi  Sumatera Utara, dengan luas 37,25 hektar dan berkapasitas 5 juta bibit per tahun.

Keempat, Pusat Persemaian Labuan Bajo seluas 30 hektar, di Kawasan Hutan Produksi Satar-Kodi, Nggorang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT, luas 30 hektar, dengan kapasitas 5 juta bibit per tahun. Kelima, Pusat Persemaian Mandalika berlokasi di Kawasan Hutan Lindung, Rembitan-Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB, luas 35,25 hektar, dengan kapasitas 5 juta bibit per tahun. Dan, Keenam, Pusat Persemaian Likupang di Kawasan TWA Batu Putih, Batu Putih Bawah, Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara seluas 30,33 hektar, dengan kapasitas 5 juta bibit per tahun.

“Nursery Centre Rumpin akan menjadi contoh untuk penyelesaian kelima nursery lainnya. Nursery Centre Rumpin merupakan model pekerjaan public-private partnership antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta perusahaan penghasil bubur kertas APRIL. Pekerjaan utama persemaian telah selesai konstruksi. Produksi bibit 1 juta sebulan atau 12 juta setahun,” ujar Menteri LHK.

Baca juga:

Depan Pengusaha Inggris, Jokowi Jajakan Peluang Bisnis Green Economic

Related posts

Sandiaga Uno: 1 Film Bisa Ciptakan 300 Lapangan Kerja

dadali

Banyak Film Baru di Bioskop,  Pilih Buat “Recharge” Pekan Ini

dadali

Curhat Youtuber Kimbab Family Mama Gina: Ketemu Bank Asal Indonesia di Seoul Berasa Selamat

dadali
Select your currency
USD Dolar Amerika Serikat (US)