Atas dasar temuan Menteri Perdagangan tersebut, terjadilah pertemuan antara Lutfi dan Listyo Sigit Prabowo kemarin. Keduanya menggelar Video Conference bersama seluruh Kapolda dan Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) khusus untuk memastikan ketersediaan dan pendistribusian minyak goreng sehingga kebutuhan masyarakat baik di pasar tradisional maupun pasar modern terpenuhi secepat-cepatnya.
Listyo Sigit Prabowo menegaskan kepada jajarannya untuk tidak hanya memeriksa dokumen tertulis, namun betul-betul mengawasi dan memantau secara langsung pelaksanaan pendistribusian minyak goreng dari produsen ke distributor, hingga ke tangan konsumen, agar diketahui akar permasalahannya. Sebab, jika melihat data yang dipaparkan oleh Menteri Perdagangan, stok kebutuhan minyak goreng dalam negeri seharusnya dalam keadaan aman.
“Untuk itu, saya minta kepada seluruh Kapolda dan Kapolres untuk mencegah terjadinya potensi pelanggaran yang dilakukan oleh para pihak yang memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan dan keuntungan mereka sendiri,” tegasnya. (*)
Baca Juga:
Minyak Goreng di Ritel Modern, Yogyakarta Langka, di Jakarta Berlimpah
Minyak Goreng Langka, KKP Kampanyekan Makan Ikan Pepes
Menteri Perdagangan: Kisruh Minyak Goreng Akibat Bahan Baku Diselewengkan
Kementerian Perdagangan Gandeng TNI AU, Terbangkan 52.800 Liter Minyak Goreng ke Papua
Ridwan Kamil Siap Banjiri Jabar Dengan 30 Juta Liter Minyak Goreng
