Image default
Headline Pangan

Kementerian Pertanian: April Ada Potensi Gangguan pada Cabai

Kementerian Pertanian:

April Ada Potensi Gangguan pada Cabai

 

BIKINRILIS.COM — Kementerian Pertanian mewaspadai kemungkinan neraca cabai nasional yang terganggu pada bulan April 2022. Hal tersebut disebabkan oleh produksi cabai nasional yang lebih rendah dibandingkan kebutuhan cabainya.

 

Berdasarkan angka perkiraan produksi bulan April 2022, produksi cabai besar nasional  sebesar 107.932 ton, adapun kebutuhan mencapai 109.125 ton. Sedangkan untuk cabai rawit diperkirakan total produksi nasional sebesar 112.490 ton, Adapun kebutuhan yang harus dipenuhi diperkirakan sebesar 114.738 ton. Dengan demikian, neraca aneka cabai diperkirakan cukup terganggu. Demikian informasi yang diperoleh dari siaran pers yang dipublikasikan oleh Kementerian Pertanian.

 

Jika dilihat dari data Early Warning System (EWS), lanjut Anton, ketersediaan aneka cabai pada bulan April berpotensi mengalami penurunan akibat dari cuaca ekstrim hujan cukup panjang, sementara pertanaman cabai cukup sensitif terhadap iklim basah.

 

Sementara itu, berdasarkan Data Sipashorti pada 8 Maret 2022, selisih harga pasar retail Jakarta dengan petani sentra nilainya lebih kecil, yakni Rp 29.784  bila dibandingkan dengan periode yang sama  (Bulan Maret 2021) yang mencapai Rp 41.437.

 

Baca Juga:

Petani Ayo Semangat, Ekspor Pertanian Sehari ini  Capai Rp 7,29 triliun

Presiden Joko Widodo: Tahun 2022, 30 Pusat Pembibitan Harus Siap Memproduksi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Akan Wisuda 1.000 Petani Milenial

 

Beberapa upaya telah dilakukan dalam rangka mengantisipasi jika perkiraan ini terjadi melalui pengamanan buffer stock khususnya di perkotaan yang tingkat kebutuhannya sangat tinggi.

 

“Pengamanan buffer stock dilakukan melalui pengamanan panen di sentra produksi melalui skema kemitraan dengan para champion dan pemasok nasional termasuk memberikan bantuan kemudahan transportasi distribusi cabai,” papar Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto yang akrab disapa Anton.

 

Koordinasi dengan para champion cabai, tambah Anton, cukup intens dan efektif. “Dari hasil komunikasi kami dengan para champion, diperoleh informasi bahwa pasokan cabai di bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini masih cukup aman di perkirakan luas panen cabai rawit di 33 kabupaten sentra di Pulau Jawa pada Maret adalah 9.500 ha, April 10.860 ha dan Mei 13.720 ha,” jelasnya.

 

 

Upaya Khusus

Related posts

Awas, Menyampur Obat Sembarangan Bisa Dibui 15 Tahun

dadali

Presiden Titip Porang, Harus Bisa Pasok Pasar Dunia

dadali

Pengamanan Distribusi Minyak Goreng, Pemilik 25.361 Kotak Minyak Goreng Dipanggil Polda Sumut

dadali
Select your currency
USD Dolar Amerika Serikat (US)